Bagaimana mengangkat harga diri ketika kita terpuruk atau dalam kondisi sulit? Adakah prinsip yang perlu dipertimbangkan tentang harga diri sehingga pada kondisi sulitpun kita tidak merasa menjadi
sosok yang tidak berharga?
Pada artikel berjudul Harga Diri Harus Diperjuangkan, saya menuliskan bahwa dalam diri kita ada sifat kekekalan; nilainya tidak berubah. Sifat kekekalan ini tidak bisa digusur oleh sesuatu yang bersifat materi, status sosial, maupun penampilan: uang, harta, jabatan, popularitas, kesuksesan dan perawakan. Seburuk apapun status sosial seseorang, sifat kekekalan ini melekat pada dirinya.
sosok yang tidak berharga?
Pada artikel berjudul Harga Diri Harus Diperjuangkan, saya menuliskan bahwa dalam diri kita ada sifat kekekalan; nilainya tidak berubah. Sifat kekekalan ini tidak bisa digusur oleh sesuatu yang bersifat materi, status sosial, maupun penampilan: uang, harta, jabatan, popularitas, kesuksesan dan perawakan. Seburuk apapun status sosial seseorang, sifat kekekalan ini melekat pada dirinya.
Disengaja atau tidak, sifat kekekalan
sering diabaikan. Bahwa diri begitu berharga sering dilupakan.
Akibatnya, kita malu, kita tidak punya rasa percaya diri, kita tidak
punya keberanian, kita sungkan bicara di hadapan orang karena kondisi
ekonomi yang sulit, tidak sukses, tidak punya pekerjaan yang baik, atau
tidak punya status sosial yang baik. Etika kita didikte oleh keadaan
ekonomi, status sosial atau kegagalan kita. Tunggu dulu. Itu adalah
konsep-konsep yang salah tentang penilaian diri. Anda dan saya harus
berusaha mengangkat martabat kita masing-masing. Harga diri harus
diraih.
Berikut ada lima (5) langkah untuk mengangkat harga diri; tips yang membuat Anda harus putar otak.
Pertama, pahamilah bahwa Anda adalah ciptaan Tuhan.
Berikut ada lima (5) langkah untuk mengangkat harga diri; tips yang membuat Anda harus putar otak.
Pertama, pahamilah bahwa Anda adalah ciptaan Tuhan.
Anda
sangat berharga. Sekalipun tubuh Anda terbuat dari debuh tanah, tetapi
kita adalah ciptaan paling berharga. Tuhan Yang Maha Esa memberikan
hidup dan menanamkan kekekalan dalam diri Anda. Harga diri Anda tak
ternilai dan ini tidak dapat digusur oleh uang, kekayaan, harta,
jabatan, keberhasilan, kesuksesan, atau ketenaran.
Kedua, Anda harus berjuang untuk mengangkat harga diri Anda.
Kedua, Anda harus berjuang untuk mengangkat harga diri Anda.
Sekalipun
secara natur sifat kekekalan melekat pada diri Anda, itu tidak berarti
Anda tidak berusaha mengangkat martabat. Anda belum mencapai manusia
seperti yang dikehendaki Tuhan Yang Maha Esa. Potensi yang tersimpan
dalam diri Anda belum tergali seluruhnya. Anda harus mengeksplorasi
nilai-nilai yang berharga dalam diri Anda dan hidup sesuai dengan
etika-etika yang luhur dan hukum alam.
Ketiga, singkirkan atau bendunglah segala tindakan yang mengandung atau yang bisa menyulut pelecehan harga diri.
Tindakan Anda atau tindakan orang lain
bisa mengandung benih pelecehan harga diri. Apakah itu di rumah, kantor,
pertemuan-pertemuan sosial, bahkan pertemuan yang spontan di jalan,
tindakan yang merendahkan harga diri bisa terjadi. Kata-kata dan
tindakan, disadari atau tanpa disadari, bisa meremehkan martabat orang.
Berusahalah agar martabat orang lain dan martabat Anda sendiri tidak
direndahkan. Bila ada yang melakukannya, berusahalah untuk mencegahnya.
Keempat, mulailah mengangkat harga diri Anda dan harga diri
orang lain.
Keempat, mulailah mengangkat harga diri Anda dan harga diri
orang lain.
Bila
Anda sebagai pimpinan atau atasan, terapkanlah itu di kantor Anda.
Tidak mudah meminta orang lain menghormati harga diri orang lain kecuali
Anda sendiri juga menghargai eksistensi orang lain. Berusahalah untuk
terus menjaga harga diri. Semangat Anda jangan luntur hanya karena orang
lain tidak mau menghormati harga diri.
Mencius
berkata, "Tinggal di rumah yang penuh kebajikan, berdiri di tempat yang
layak dan berjalan di jalan kebenaran adalah jalan orang benar. Jika
ambisinya terpenuhi, ia akan memimpin orang lain mengikuti Jalannya.
Jika ambisinya tidak terpenuhi, ia akan melaksakan Jalannya sendirian."
Bila
Anda sebagai atasan atau pimpinan di kantor, Anda bisa meminta agar
pelatihan tentang harga diri diberikan kepada pekerja. Wawasan bisa
terbuka kalau ada pencerahan. Bisa juga Anda mendiskusikan topik harga
diri dengan keluarga atau teman-teman Anda.
Melalui
diskusi, benih bisa tertabur. Bila Tuhan menghendaki, benih yang Anda
tabur bisa merubah hidup orang lain. Kapan benih itu tumbuh- serahkanlah
itu kepada Tuhan.
Semoga tips ini bisa membantu untuk mengangkat harga diri Anda.http://www.putra-putri-indonesia.com/mengangkat-harga-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar